PERAN MANAJEMEN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN DAGANG
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas Matakuliah
Bahasa Indonesia
Keilmuan
Yang dibina oleh Ibu
Anita Kurnia Rachman, S.Pd
Oleh
Roshidatun Nadhiroh
(100431401672)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
PERAN
MANAJEMEN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN DAGANG
1.Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Masyarakat pada umumnya
sering
menganggap pemasaran sebagai
kegiatan yang mudah dilakukan. Banyak orang yang mengatakan bahwa pemasaran adalah kegiatan menjual barang
dan memperoleh uang dari hasil penjualan barang tersebut. Bahkan adapula yang
mengatakan, pemasaran
sama halnya dengan melakukan kegiatan yang dilakukan untuk memengaruhi konsumen. Akan tetapi
semua pernyataan di atas pada dasarnya belum dapat dijadikan sebagai arti dari
pemasaran yang seutuhnya. Banyak kalangan masyarakat yang salah mengartikan
pemasaran. Sebenarnya kegiatan
tersebut hanya merupakan sebagian kecil
dari kegiatan pemasaran.
Pada
dasarnya agar kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan lancar diperlukan adanya
manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran merupakan manajemen yang mempunyai kegiatan yang
berhubungan dengan pemasaran suatu produk/barang tertentu dari suatu perusahaan
baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa yang kegiatannya adalah kegiatan yang
tersusun secara sistematis dan terstruktur.
Dalam
kaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan dagang yaitu untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya,
tentunya tidak lepas dari peran manajemen pemasaran yang bertugas mempromosikan
barang-barang agar konsumen tertarik untuk membelinya. Tanpa adanya kegiatan manajemen pemasaran perusahaan akan sulit untuk
mendapatkan pelanggan karena untuk dapat memperoleh pelanggan tentunya
perusahaaan dagang harus mampu melakukan kegiatan yang pada dasarnya bertujuan
untuk menarik minat konsumen agar membeli barang yang ditawarkan oleh
perusahaan.
“Dengan demikian tidak
satupun perusahaan yang mampu bertahan bilamana perusahaan tersebut tidak mampu
memasarkan barang-barang/jasa-jasa yang dihasilkan” Angipora (2002:10).
Berdasarkan latar belakang tersebut makalah ini membahas
tentang kegiatan manajemen pemasaran dengan judul “Peran Manajemen Pemasaran
dalam Perusahaan Dagang.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut.
1) Mengapa diperlukan manajemen pemasaran dalam
perusahaan dagang?
2) Bagaimana proses pelaksanaan kegiatan manajemen
pemasaran dalam perusahaan dagang?
3) Apa saja pengaruh manajemen pemasaran terhadap maju
mundurnya suatu perusahaan dagang?
1.3 Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah, makalah ini memiliki tujuan masalah sebagai berikut.
1)
Untuk mengetahui diperlukannya manajemen pemasaran dalam perusahaan dagang.
2)
Untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan manajemen pemasaran dalam
perusahaan dagang.
3)
Untuk mengetahui pengaruh manajemen pemasaran terhadap maju mundurnya suatu
perusahaan dagang.
2. Pembahasan
2.1 Pengertian
Manajemen
Mary Parker
Follett mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Disisi lain Stoner juga mengemukakan bahwa manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisari yang telah ditetapkan. Sementara itu Luther Gulick
mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis
untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan
dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
Berdasarkan
beberapa pengertian manajemen dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
manajemen merupakan kemampuan atau ketrampilan pribadi dari masing-masing
individu dalam upaya menyelesaikan pekerjaan dan mempunyai kegiatan yang
sistematis yang berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dalam rangka penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan bersama sebelumnya.
Dalam
manajemen terdapat manajemen yang berhubungan dengan pemasaran yaitu manajemen
pemasaran . William J Stanton menyatakan bahwa pemasaran adalah keseluruhan
intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik pembeli yang ada maupun pembeli
yang potensial.Philip dan Duncan berpendapat bahwa pemasaran meliputi semua
langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang berwujud
kepada konsumen. American Marketing
Association juga mendefinisikan bahwa pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan
usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen. Sementara itu Jerome
McCarthy berpendapat bahwa manajemen pemasaran adalah proses merencanakan
kegiatan pemasaran, mengarahkan pelaksanaan rencana, dan mengendalikan rencana
itu.
Berdasarkan
beberapa pengertian manajemen dan pemasaran dari para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan proses merencanakan kegiatan
pemasaran, mengarahkan pelaksanaan rencana, dan mengendalikan rencana yang
telah disusun yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang
berwujud kepada konsumen dari produsen.
2.1.1 Macam-Macam Manajemen
Berdasarkan operasionalnya, maka manajemen organisasi
bisnis dapat dibedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi sebagai
berikut:
1) Manajemen sumber daya manusia, yaitu penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya untuk memeroleh sumber daya manusia yang
terbaik bagi usaha yang dijalankan dan bagaimana sumber daya manusia tersebut
dapat dipelihara dan tetap bekerja dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa
konstan.
2) Manajemen produksi, yaitu penerapan manajemen berdasarkan
fungsinya untuk mengahsilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin.
3) Menajemen pemasaran, yaitu yaitu penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dan bagaimana
cara pemenuhan dapat diwujudkan.
4) Manajemen keuangan, yaitu
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan mampu mencapai tujuan secara ekonomis.
5) Manajemen informasi, yaitu
kegiatan manajemen berdasarkan pada fungsinya yang pada intinya berusaha
memastikan bahwa usaha yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam
jangka panjang.
2.2 Alasan
Diperlukannya Manajemen Pemasaran dalam
Perusahaann Dagang
Dalam setiap perusahaan yang bertujuan untuk memeroleh
laba tentunya tidak lepas dari peran manajer pemasaran. Dalam hal ini manajemen
pemasaran memiliki peran penting dalam usaha memasarkan barang yang
diperdagangkan. Tanpa adanya manajer pemasaran dapat dikatakan kegiatan yang
dilakukan tidak dapat berjalan secara maksimal karena mengingat perusahaan
dagang merupakan perusahaan yang bertujuan untuk memeroleh laba yang
sebesar-besarnya. Selain itu semakin banyak perusahaan dagang lain yang telah
berdiri menjadi tantangan tersendiri termasuk tantangan untuk dapat menarik
hati para konsumen agar cenderung tidak membeli barang dari perusahaan lain.
Manajemen pemasaran dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi
apa sesungguhnya barang yang saat ini dibutuhkan dan diminati oleh konsumen
melalui riset pemasaran diantaranya berupa survei tentang keinginan konsumen,
sehingga perusahaan mendapatkan informasi mengenai apa yang sesungguhnya
dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena tujuan pemasaran adalah
mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual
akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat
terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap
membeli sehingga yang harus di fikirkan selanjutnya adalah bagaimana membuat
produk tersebut tersedia. Dengan adanya manajemen pemasaran diharapkan
perusahaan mampu untuk tetap bersaing dalam arus globalisasi ekonomi yang
semakin kompleks saat ini dengan berbagai strategi-strategi pemasaran .
2.2.1
Strategi-Srategi dalam Pemasaran
Strategi-Srategi yang sebaiknya diterapkan
oleh manajemen pemasaran adalah sebagai berikut.
1)
Promosi yaitu,
salah satu alat strategi memasarkan suatu produk dengan cara memberikan informasi yang benarbdan tepat
agar konsumen dapat mengenalnya dan akhirnya diharapkan dapat menjadi konsumen
dari produk yang dijual.
2)
Iklan yaitu,
salah satu bentuk alat promosi dengan tujuan memberikan informasi kepada
masyarakat konsumen tentang suatu produk melalui dan merupakan salah satu
bentuk komunikasi pemasaran yang bersifat nonpersonal
(bukan terhadap perseorangan) dan diselenggarakan media massa seperti koran,
majalah, radio, televise, outdoor display
(seperti poster, billboards, dan balon udara). Dengan adanya iklan ini
diharapkan perusahaan dagang mampu memengaruhi pikiran dan perasaan konsumen
yang dituju, selain itu dapat mendorong konsumen untuk membeli produk yang
diiklankan.
3)
Personal selling yaitu, komunikasi pemasaran secara berhubungan (interaksi langsung),
saling tatap muka antara calon pembeli dengan penjual.
4)
Executife selling yaitu, bentuk lain dari personal
selling yang dilakukan oleh para manajer perusahaan kepada calon pembeli
yang akan membeli dalam jumlah besar.
5)
Publisitas
yaitu, bentuk publikasi perusahaan yang mana perusahaan membuat informasi dalam
bentuk berita komersial melalui media massa. Berbeda dengan pasang iklan, cara
komunikasi yang disampaikan dengan publisitas berita. Beberapa koran di
Indonesia menamakannya sebagai advertorial,
yakni advertensi berupa berita.
6)
Promosi
penjualan yaitu, kegiatan promosi dalam bentuk lain diluar periklanan, personal selling, maupun publisitas.
Misalnya, melalui pameran atau kampanye.
Dari beberapa
strategi-strategi pemasaran yang dijelaskan diatas telah jelas bahwa manajemen
pemasaran selaku pihak yang mlaksanakan pemasaran sangat diperlukan dalam
perusahaan dagang berkaitan dengan usaha-usaha peningkatan penjualan barang
yang diperjualbelikan.
2.3 Proses Pelaksanaan Kegiatan
Manajemen Pemasaran dalam Perusahaan Dagang
Proses
manajemen pemasaran dalam perusahaan dagang adalah proses merencanakan kegiatan
pemasaran, mengarahkan pelaksanaan rencana, dan mengendalikan rencana itu.
Perencanaaan, pelaksanaan, dan pengendalian adalah tugas utama semua manajer
pemasaran. Pada dasarnya manajemen pemasaran adalah berkelanjutan oleh karena
itu semua pekerjaan saling dikaitkan. Dalam pekerjaan perencanaan, para manajer
menetapkan pedoman untuk melaksanakan pekerjaan dan merinci hasil yang
diharapkan. Para manajer menggunakan hasil yang diharapkan ini dalam pekerjaan
pengendalian yaitu menentukan apakah segala sesuatunya berjalan seperti yang
telah direncanakan. Kaitan antara pengendalian dan perencanaanadalah sangat
penting.
Dalam menjalankan proses pemasaran manajemen pemasaran
memiliki tahap-tahap sebagai berikut.
1) Perencanaan pemasaran, yang
meliputi.
(1) Penetapan tujuan, dalam
suatu perusahaan dagang penetapan tujuan adalah kegiatan yang sangat penting
karena dalam kegiatan tersebut mencakup kepentingan dan keinginan dari perusahaan
dan dijadikan tolak ukur apakah kegiatan yang telah dilakukan oleh manjemen
pemasaran sesuai atau melenceng dari tujuan yang ditetapakan sebelumnya.
(2) Menilai peluang, dalam
kegiatan ini perusahaan dagang harus mampu memahami pasar karena apabila
manajer pemasaran benar-benar memahami pasar target perusahaan maka manajer
akan melihat peluang terobosan yang akan membuat perusahaan mendapatkan laba
yang besar karena telah mengetahui peluang ada dibandingkan perusahaan dagang
lainnya.
(3) Merencanakan strategi pemasaran, yaitu suatu
usaha yang merincikan pasar target dan bauran pemasaran (marketing mix) yang berkaitan. Strategi
pemasaran adalah gambar besar yang diperlihatkan hal-hal yang akan dilakukan
perusahaan dagang dalam pasar.
(4) Menyusun rencana pemasaran, dalam penyusunan
rencana pemasaran perusahaan dagang hendaknya menyesuaikan dengan tujuan yang
ingin dicapai, peluang yang ada, dan strategi yang digunakan dalam perusahaan
dagang tersebut. Apabila rencana pemasaran yang dilakukan tidak sesuai dengan
hal diatas maka hasil yang akan dicapai tidak sesuai dengan yang diinginkan
perusahaan.
(5) Menyusun program pemasaran, Perusaahaan dalam
memasarkan barangnya harus mempunyai program kerja yang
mampu mengatur segala kegiatan-kegiatan pemasaran agar terstruktur dengan baik.
2) Melaksanakan perencanaan dan
program pemasaran.
3) Mengendalikan rencana dan
program pemasaran dengan cara mengukur hasil dari kegiatan pemasaran sesuai
dengan rencana awal atau dapat menimbulkan rencana baru dan menilai apakah
hasil dari kegiatan yang dilakukan dapat membawa perusahaan dagang menuju
kemajuan perusahaan. Jika perlu kegiatan ini disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapakan sebelumnya. Pada
dasarnya kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan pelaksanaan rencana dan
program kerja agar rencana dan program
kerja yang dilaksanakandapat terkendali.
2.4 Pengaruh
Manajemen Pemasaran terhadap Maju Mundurnya Suatu Perusahaan Dagang
Pemasaran
merupakan kegiatan penting dari perusahaan dagang yang saat ini telah banyak
bemunculan. Semakin banyak pesaing dalam pasar menuntut perusahaan dagang untuk
meningkatkan kualitas kegiatan pemasaran. Semakin baik kegiatan pemasaran maka
akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Dengan keuntungan tersebut
diharapkan perusahaan bersangkutan bukan saja dapat mempertahankan kelanjutan
usahanya, tetapi juga dapat dikembangkan lebih besar.
Kompetisi
yang dihadapi perusahaan, membuat setiap perusahaan harus merencanakan,
melaksanakan, dan mengontrol strategi pemasaran yang dibuatnya. Hal itu
dimaksudkan, agar perusahaan memenangkan persaingan atau paling sedikit
menguasai daerah pasar tertentu.
Apalagi
dengan adanya barus globalisasi dan pelaksanaan kesepakatan World Trade
Organization (WTO) dan APEC, yang dicerminkan antara lain dengan deklarasi
bogor tentang perdagangan bebas dikawasan Asia Pasifik, di mana setiap
perusahaan harus mempunyai daya saing daya kompetisi) yang kuat. Daya saing
yang kuat hanya dimungkinkan apabila perusahhaan mempunyai tingka efisiensi
yang tinggi, sehingga harganya relatif rendah dengan mutu barang dagangan yang
berkualitas karena pada dasarnya kosumen
akan cenderung membeli barang dgangan dari perusahaan yang harga barangnya
relatif murah dengan kualitas barang yang baik.
Oleh karena itu manajemen pemasaran mempunyai
peran penting dalam perusahaan dagang karena sangat berpengaruh dalam
perkembangan maju mundurnya perusahaan tersebut.
3.
Penutup
3.1 Kesimpulan
1)
Pengertian manajemen
(1)
Manajemen
adalah kemampuan atau keterampilan pribadi dari masing-masing individu dalam
upaya menyelesaikan pekerjaan dan mempunyai kegiatan yang sistematis yang
berupa perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dalam rangka
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan bersama sebelumnya.
(2) Manajemen
pemasaran adalah proses merencanakan kegiatan pemasaran, mengarahkan
pelaksanaan rencana, dan mengendalikan rencana yang telah disusun yang
digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang berwujud kepada
konsumen dari produsen.
2) Macam-macam manajemen
Berdasarkan
operasionalnya manajemen dibagi menjadi empat sebagai berikut.
(1) Manajemen sumber daya manusia.
(2) Manajemen produksi.
(3) Manajemen pemasaran.
(4) Manajemen keuangan.
(5) Manajemen informasi.
3) Proses manajemen pemasaran
Adapun proses
manajemen pemasaran memiliki tahap-tahap
sebagai berikut.
(1)
Penetapan
rencana pemasaran.
(2)
Melaksanakan perencanaan dan program pemasaran.
(3)
Mengendalikan rencana dan program pemasaran.
4) Pengaruh Manajemen Pemasaran Terhadap Maju
Mundurnya Suatu Perusahaan Dagang
Semakin banyak pesaing dalam
pasar menuntut perusahaan dagang untuk meningkatkan kualitas kegiatan
pemasaran. Semakin baik kegiatan pemasaran maka akan semakin banyak keuntungan
yang diperoleh. Dengan keuntungan tersebut diharapkan perusahaan bersangkutan
bukan saja dapat mempertahankan kelanjutan usahanya, tetapi juga dapat
dikembangkan lebih besar.
Oleh karena itu maju mundurnya suatu perusahaan dagang sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya
manajemen pemasaran yang mempunyai peranan penting dalam memasarkan barang.
3.2 Saran
1) Bagi perusahaan dagang
Dalam menjalankan kegiatan pemasaran hendaknya perusahaan
tidak membuat sebuah janji palsu dalam
artian tidak membuat kebohongan kepada masyarakat misalnya misalnya, mengadakan
promosi secara berlebihan padahal kualitas barang yang didagangkan kualitasnya
tidak sesuai dengan apa yang telah dipromosikan.
2) Bagi masyarakat
Masyarakat selaku konsumen hendaknya tidak mudah
tergiur dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan dagang dan hendaknya
lebih selektif dalam memilih barang dagangan.
3) Bagi pemerintah
Pemerintah selaku pengawas dalam perekonomian negara
hendaknya melaksanakan tugasnya sebagai pengawas perekonomian dengan baik yaitu
dengan cara mengawasi kegiatan pemasaran oleh suatu perusahaan agar
perusahaan-perusahaan dagang melakukan kegiatannya dengan sportif dalam artian
antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya tidak saling menjatuhkan.
DAFTAR
RUJUKAN
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta:BPFE.
Kotler, Philip. 1984. Manajemen
pemasaran. Herujati Purwoko dan Jaka Wasana. 1992. Jakarta:Erlangga.
McCarthy, Jerome dan William D. Perreault. 1991. Dasar-dasar Pemasaran. Agus Dharma. 1996. Jakarta:Erlangga.
Sule, Ernie. T dan Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen Edisi Pertama. Jakarta:Kencana Prenada Media
Group.
William, Chuck. 2001. Manajemen.
Sabarudin Napipulu. 2001. Jakarta:Salemba Empat.